APLIKASI YANG DIHAPUS DI GOOGLE PLAYSTORE

Dilaporkan minggu lalu bahwa delapan aplikasi di Google Play dengan lebih dari dua miliar unduhan telah mengeksploitasi izin pengguna untuk mencuri "jutaan dolar". Tujuh dari aplikasi ini berasal dari Cheetah Mobile, sebuah perusahaan Internet Cina.

sementara yang lain dikembangkan oleh Kika Tech, perusahaan Cina lainnya. Setelah penyelidikan internal, Google dilaporkan telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menghapus dua aplikasi dari daftar - Manajer File CM dan Keyboard Kika.

Raksasa teknologi itu mengatakan kepada BuzzFeed News bahwa kedua aplikasi ini berisi kode yang digunakan yang dapat menjalankan teknik penipuan iklan seperti injeksi klik dan flooding klik. "Kami menanggapi tuduhan ini dengan sangat serius dan kebijakan Pengembang Google Play kami melarang perilaku menipu dan jahat di platform kami. Jika suatu aplikasi melanggar kebijakan kami, kami mengambil tindakan," Google mengatakan kepada publikasi.

Laporan tersebut menyatakan bahwa menurut firma analisis aplikasi AppBrain, Manajer File CM dan Keyboard Kika bersama-sama telah diunduh lebih dari 250 juta kali. Aplikasi Kika Keyboard berada di posisi teratas di Play Store dalam daftar aplikasi papan atas, dan Cheetah Mobile dikatakan sebagai pengembang terbesar di ekosistem Android.

Di luar daftar, aplikasi Battery Doctor dan CM Launcher juga dihapus oleh Cheetah Mobile minggu lalu. Perusahaan ini telah mengeluarkan beberapa pernyataan sejak berita tersebut muncul minggu lalu, dan tampaknya mengalihkan kesalahan ke SDK pihak ketiga yang terpasang di aplikasinya.

Selain itu, bahkan mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap Kochava, perusahaan analisis aplikasi dan atribusi yang pertama kali menemukan perilaku berbahaya dalam delapan aplikasi ini. Pernyataan terbaru bahkan menuduh bahwa "metode pengujian Kochava mengandung kesalahan mendasar, yang mengarah ke sejumlah kesimpulan yang salah atau menyesatkan."

Mengabaikan klaim Cheetah Mobile tentang SDK pihak ketiga yang menyebabkan suntikan klik, dalam laporan itu, Google mengatakan menemukan kode asli dalam kedua aplikasi yang digunakan untuk menginstal penyalahgunaan atribusi. Raksasa teknologi lebih lanjut menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan akan mengambil tindakan tambahan.

Aplikasi lain yang dikembangkan oleh Cheetah termasuk 3D CM Launcher, Master Keamanan, CM Locker, dan Keyboard Cheetah, dan kami sangat menyarankan pengguna untuk tidak mengunduh salah satu aplikasi ini, atau mencopotnya jika ada di perangkat Android Anda, sampai penyelidikan penuh oleh Google selesai.